Senin, 17 Februari 2014

Verba Bahasa Jawa Dialek Solo, Jawa Tengah



 Nama : Desi Riantika
Verba Dalam Bahasa Jawa Dialek Solo, Jawa Tengah
Verba sering disebut kata kerja. Verba mengandung makna inheren perbuatan (aksi), proses, keadaan yang bukan sifat atau kualitas.
v  Verba yang menyatakan proses
1.      Tibo, yang memiliki arti jatuh. Dalam KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) jatuh berarti turun atau meluncur dengan cepat karena gravitasi bumi.
2.      Mbledos, yang memiliki arti meletus. Dalam KBBI meletus berarti pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat keras.
3.      Munggah , yang memiliki arti naik. Dalam KBBI naik berarti bergerak keatas atau ketempat yang lebih tinggi.
4.      Lunggoh, yang memiliki arti duduk. Dalam KBBI duduk berarti meletakan tubuh dengan bertumpu pada pantat.
5.      Nguning, yang memiliki arti menguning. Dalam KBBI menguning berarti menjadi kuning.
6.      Nggaring, yang memiliki arti mengering. Dalam KBBI mengering berarti menjadi kering.
7.      Keli, yang berarti hanyut. Dalam KBBI hanyut berarti terbawa arus.
8.      Gogrok, yang berarti rontok. Dalam KBBI rontok berarti jatuh atau gugur dalam jumlah yang banyak.
9.      Kebakar, yang berarti terbakar. Dalam KBBI terbakar artinya sudah atau sedang berkobar.
10.  Medun, yang berarti turun. Dalam KBBI turun berarti bergerak ke arah bawah.

v  Verba yang menyatakan perbuatan
1.      Mangan, yang berarti makan. Makan dalam KBBI berarti memasukan sesuatu kedalam mulut kemudian mengunyah dan menelanya.
2.      Tuku, yang berarti beli. Beli dalam KBBI berarti memperoleh sesuatu melalui penukaran (pembayaran dengan uang).
3.      Nggepok, yang berarti memukul. Memukul dalam KBBI berarti mengenakan sesuatu yang keras atau berat dengan kekuatan.
4.      Melaku, yang berarti berjalan. Berjalan dalam KBBI berarti melangkahkan kaki bergerak maju.
5.      Lungo. Yang berarti pergi. Pergi dalam KBBI berarti berjalan (bergerak maju).
6.      Mibur, yang berarti terbang. Terbang dalam KBBI berarti bergerak atau melayang di udara dengan tenaga sayap, atau dengan tenaga mesin.
7.      Mboco, yang berari membaca. Membaca dalam KBBI berarti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis.
8.      Ndelok, yang berarti melihat. Melihat dalam KBBI berarti menggunakan mata untuk memandang (memperhatikan).
9.      Ngombe, yang berarti minum. Minum dalam KBBI berarti memasukan air atau benda cair ke dalam mulut dan meneguknya.
10.  Nulis, yang berarti menulis. Menulis dalam KBBI berarti membuat huruf (angka dsb) yang dibuat (digurat dsb) dengan pena (pensil, cat, dsb).

v  Verba yang menyatakan keadaan
1.      Mumet, yang berarti pusing. Pusing dalam KBBI berarti sakit kepala.
2.      Nyenengne, yang berarti menyenangkan. Menyanangkan dalam KBBI berarti menjadikan senang.
3.      Wanekne, yang berarti memberanikan. Memberanikan dalam KBBI berarti merangsang (membuat) supaya berani.
4.      Mesakne, yang berarti mengasihani. Mengasihani dalam KBBI berarti menaruh belas kasih kepada.
5.      Nesu-nesu, yang berarti marah-marah. Marah-marah dalam KBBI berarti berkali-kali marah.
6.      Keselen, yang berarti keletihan. Keletihan dalam KBBI berarti keadaan (hal) letih.
7.      Nggiloi, yang berarti menjijikan. Menjijikan dalam KBBI berarti merasa jijik.
8.      Matek, yang berarti mati. Mati dalam KBBI berarti tidak hidup lagi.
9.      Mbenci, yang berarti membenci. Membenci dalam KBBI berarti merasa sangat tidak suka.
10.  Mareki, yang berarti mengenyangkan. Mengenyangkan dalam KBBI berarti membuat menjadi kenyang.

Verba dari segi perilaku sintaksisnya
            Dari segi sintaksisnya, pada dasarnya verba terdiri atas verba transitif dan verba taktransitif.
v  Verba transitif
      Verba transitif adalah verba yang memerlukan nomina sebagai objek dalam kalimat aktif, dan objek itu dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif.
1.      Adek lagi mboco majalah. Yang dalam bahasa indonesia berarti adik sedang membaca majalah. (eka transitif)
2.      Bapak lagi ngombe kopi. Yang dalam bahasa indonesia berarti bapak/ayah sedang minum kopi. (eka transitif)
3.      Lisa lagi nyapu. Yang dalam bahasa indonesia berarti lisa sedang menyapu. (eka transitif)
4.      Dewi lagi mangan bubur. Yang dalam bahasa indonesia berarti dewi sedang makan bubur. (eka transitif)
5.      Bayu lagi ndelok film. Yang dalam bahasa indonesia berarti bayu sedang melihat/menonton film. (eka transitif)
6.      Bapak nguncalke buku mbak nang mejo. Yang dalam bahasa indonesia berarti ayah melemparkan buku kakak ke meja. (dwi transitif)
7.      Ibu nang pasar karo mbak. Yang dalam bahasa indonesia berarti ibu pergi kepasar bersama kakak. (dwi transitif)
8.      Lisa lagi mboco koran. Yang dalam bahas indonesia berarti lisa sedang membaca koran. (semi transitif)
9.       Dini nyuci baju naganggo rinso. Yang dalam  bahasa indonesia berarti dini mencuci baju menggunakan rinso. (semi transitif)
10.  Lisa lagi mboco. Yang dalam bahasa indonesia berarti lisa sedang membaca. (semi transitif)

v  Verba taktransitif
            Verba tak transitif adalah verba yang tidak memiliki nomina dibelakangnya yang dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif.
1.      Lisa lagi mangan. Yang dalam bahasa indonesia berarti lisa sedang makan.
2.      Petani nang deso kae nandur telo. Yang dalam bahasa indonesia berarti petani di desa itu bertanam ubi.
3.      Dini lagi adus. Yang dalam bahasa indonesia berarti dini sedang mandi.
4.      Mayat kae wes mbosok. Yang dalam bahasa indonesia berarti mayat itu telah membusuk.
5.      Godong kae wes ngijo. Yang dalam bahasa indonesia berarti daun itu telah menghijau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar