Senin, 10 Maret 2014

NOMINA DALAM BAHASA JAWA DIALEK SOLO, JAWA TENGAH



Nama   : Desi Riantika
Kelas   :4A
Tugas   : Morfologi Lanjut

NOMINA DALAM BAHASA JAWA DIALEK SOLO, JAWA TENGAH
Nomina juga sering disebut kata benda.
1.      Nomina dari segi semantisnya
Setiap kata selalu mengandung fitur semantik yang melekat pada kata tersebut, begitu juga dengan nomina. Contohnya kata kuda memiliki fitur semantis yang universal yaitu binatang yang kakinya berjumlah empat, memiliki mata dua, dll.
Contoh :
·         Omah ( rumah) = memiliki pintu, jendela, atap, dll.
Omah ku nang njero lemah ( rumah saya didalam tanah)  X
Omah ku nduwe telu kamar ( rumah saya memiliki tiga kamar) V

2.      Nomina dari segi perilaku sintaksisnya
Nomina dapat menduduki posisi sebagai subjek, objek, pelengkap, atau keterangan.
Contoh :
·         Kuceng iku pasti matek ( kucing itu pasti mati)
·         De’e mirip ibuk’e ( dia mirip ibunya)
·         Lisa lagek balek teko jakarta (lisa  baru pulang dari jakarta)

3.      Nomina dari segi bentuknya
a.       Nomina dasar
Adalah nomina yang hanya terdiri dari satu morfem.  Contohnya :
·          Suwek nganggo piso (Sobek dengan pisau)
·         Gepok nganggo kayu ( pukul dengan kayu)

b.      Nomina turunan
Adalah nomina yang diturunkan melalui afiksasi, perulangan, atau pemajemukan. Contohnya :
·         Kegeden ( kebesaran) diturunkan dari kata dasar besar.
Bajumu kegeden ( baju kamu kebesaran)
·         Jeblokan ( jatuhan) diturunkan dari kata dasar jatuh.
Jeblokan godong iku mulai nggaring ( jatuhan daun itu mulai mengering)
·         Pejuang (pejuang) berasal dari kata dasar juang.
Pejuang kae hebat (pejuang itu hebat)
·         Pengetes (pengetes) berasal dari kata tes.
Pengetes suara kae apik banget ( pengetes suara itu bagus sekali)
·         Belokan (belokan) berasal dari kata belok.
Belokan neng simpang beringin kae tajem banget (Belokan di simpang beringin itu sangat tajam)
·         Perjuangan ( perjuangan ) berasal dari kata juang.
Perjuangan rakyat indonesia memang apik ( perjuangan rakyat indonesia memang bagus)
·         Kepergian (kepergian ) berasal dari kata pergi.
Kepergian Lisa  gawe aku nyesel ( kepergian Lisa membuat saya menyesal)

4.       Morfologi dan semantik nomina turunan
Dalam bahasa indonesia, kata dasar tertentu dapat lagsung menjadi nomina dengan memakai afiks tertentu. Kecuali untuk menyatakan makna ‘orang yang atau alat untuk (verba)’, yang umumnya dinyatakan dengan prefiks peng-, masing-masing kata dasar atau sumber mempunyai afiks sendiri-sendiri.
Contohnya :
·         Kata berani hanya akan menjadi nomina jika di beri afiks ke-an hingga menjadi keberanian.
Kewanian cah iku memang apik ( keberanian anak itu memang bagus)
·         Kata ajar hanya dapat diturunkan dengan pel- yang menjadi pelajar.
Lisa jadi pelajar seng entok juara debat ( lisa menjadi pelajar yang mendapatkan juara debat).
·         Nomina yang berkaitan dengan verba ber- tetapi muncul dengan bentuk pe-, misalnya kata bermain menjadi nomina pemain.
Pemain bola kae jenenge ronaldo ( pemain bola itu namanya ronaldo).
·         Nomina dengan peng- memiliki arti :
-          Orang yang melakukan perbuatan.
Pengirim   = orang yang mengirim
Pengirim paket kae jenenge doni ( pengirim paket itu bernama doni).
-          Orang yang pekerjaannya melakukan kegiatan yang dinyatakan oleh verba.
Pengemis   = orang yang mengemis
Pengemis kae urong mangan (pengemis itu belum makan).
-          Orang yang memiliki sifat.
Pemalas    = orang yang sifatnya malas
pemalas kae gak juga belajar ( pemalas itu tidak juga belajar).
-          Alat untuk melakukan kegiatan yang dinyatakan oleh verba.
Penggali    = alat untuk atau orang yang menggali
Tulung jipuke penggali iku (Tolong ambilkan penggali itu).
·         Nomina dengan an-.
Kiriman           = hasil mengirim atau sesuatu yang dikirimkan.
Kiriman teko kuwe uwes tak tompo (Kiriman dari kamu sudah saya terima).
·         Nomina dengan peng-an
Penghargaan  = hasil perbuatan menghargai.
Penghargaan songko Presiden di simpen rapi (penghargaan dari Presidn di simpan rapi).
·         Nomina dengan ke-an
Keputusan       = hal yang berhubungan dengan memutuskan.
Keputusan seng dijipuk Rani bener ( keputusan yang diambil Rani benar).
·         Kontras antarnomina
Pengosongan = perbuatan mengosongkan.
 Pengosongan omah kae wes berhasil digawe karo polisi (Pengosongan rumah itu telah berhasil dilakukan polisi)
·         Penurunan nomina dengan –wan/-wati
Wartawan        =  orang yang pekerjaanya dibidang pewartaan.
Wartawan kae kerjone apik ( wartawan itu kerjanya bagus).
·         Perulangan nomina
-          Omah-omah kae wes tibo ( rumah-rumah itu sudah jatuh)
-          Lauk-pauk iku enak ( lauk-pauk itu enak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar