Rabu, 07 Mei 2014

NUMERALIA DALAM BAHASA JAWA DIALEK SOLO, JAWA TENGAH


Nama   : Desi Riantika
Kelas   :4A
Tugas   : Morfologi Lanjut

NUMERALIA DALAM BAHASA JAWA DIALEK SOLO, JAWA TENGAH
Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya maujud ( orang, binatang, atau barang ).
1.      Numeralia pokok
Numeralia pokok adalah bilangan dasar yang menjadi sumber dari bilangan-bilangan lain.
-          Numeralia pokok tentu, mengacu pada bilangan pokok, contohnya  :
Siji (satu )                    loro ( dua )                  sepuloh ( sepuluh )
Telu ( tiga )                  papat ( empat )            satos ( seratus )
Limo ( lima )                enem ( enam )              sewu ( seribu )

-          Numeralia pokok kolektif, dibentuk dengan prefiks ke- yang ditempatkan di muka nomina yang diterangkan. Contohnya :
Ketelu ( ketiga )                                               kesepuloh ( kesepuluh )
Wong telu ( bertiga )                                        wong limo ( berlima )

-          Numeralia pokok distributif, dibentuk dengan mengulang kata bilangan. Contohnya :
Siji-siji ( satu-satu )                                          limo-limo ( lima-lima )
Sewu-sewu ( seribu-seribu )                             loro-loro ( dua-dua )

-          Numeralia pokok taktentu, mengacu pada jumlah yang tidak pasti dan sebagian besar numeralia ini tidak dapat menjadi jawaban atas pertanyaan yang memakai kata berapa. Contohnya :
Akeh uwong ( banyak orang )                         kabeh uwong ( semua orang )
Sakitik garam ( sedikit garam )                       akeh buku ( banyak buku )

-          Numeralia pokok klitika contohnya :
Eka ( satu )                                                      dwi ( dua )
Tri ( tiga )                                                        catur ( empat)
-          Numeralia ukuran, contohnya :
Rong lusin ( dua lusin )                                   seliter ( satu liter )
Limang gram ( lima gram )                             rong meter ( dua meter )

2.      Numeralia tingkat
Numeralia pokok dapat diubah menjadi numeralia tingkat dengan menambahkan ke- di muka bilangan yang bersangkutan.  Contohnya :
Kesiji ( kesatu)                                                ketelu (ketiga )
Kelimo ( kelima )                                             kesepuloh ( kesepuluh )

3.      Numeralia pecahan
Nemeralia pecahan adalah tiap bilangan pokok yang dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil. Contohnya :
Setengah ( setengah )                                      seprapat ( seperempat )
Telu per limo ( tiga per lima )                          pitu per songo ( tujuh per sembilan )

4.      Frasa numeralia
Frasa numeralia umumnya dibentuk dengan menambahkan kata penggolong. Contohnya :
Wong limo ( lima orang )                                 enem biji  ( enam biji )
Rong lembar ( dua lembar )                            telong buah ( tiga buah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar