Kamis, 20 November 2014

ANALISIS KESALAHAN BAHASA TATARAN FONOLOGI PADA BUNGKUS MAKANAN



ANALISIS KESALAHAN BAHASA TATARAN FONOLOGI PADA BUNGKUS MAKANAN

Oleh    : Desi Riantika
NPM   : 126211692
Kelas   : 5A

Kesalahan berbahasa indonesia dalam tataran fonologi dapat terjadi baik penggunaan bahasa secara lisan maupun tertulis. Sebagian besar kesalahan berbahasa Indonesia dalam tataran fonologi berkaitan dengan pelafalan. Bila kesalahan pelafalan tersebut dituliskan, maka terjadilah kesalahan berbahasa dalam ragam tulis. Kesalahan dalam ragam tulis dapat terjadi karena sebab-sebab seperti perubahan fonem, penghilangan fonem, dan penambahan fonem.

1.      Kesalahan pelafalan  karena perubahan fonem
Kesalahan pelafalan karena perubahan fonem terjadi karena fonem-fonem tertentu berubah atau tidak di ucapkan sesuai kaidah.
·         Perubahan fonem vokal
Contoh :
a.       Fonem /a/ dilafalkan menjadi fonem /u/

                    GERY SALUUT DONUT
Pada gambar diatas penulisan kata donut adalah salah. Dalam lafal baku adalah kata donat, bukan donut.  Kata donat dalam KBBI berarti kue yang terbuat dari tepung terigu, mentega, gula, dsb, berbentuk bundaran yang berlubang ditengahnya    ( KBBI : hal 340 ). Penggunaan fonem /u/ pada kata donat menjadikan kata tersebut salah. Jadi seharusnya penggunaan fonem /u/ pada kata donut tersebut diganti dengan fonem /a/ sehingga menjadi donat yang memiliki arti bila dibandingkan dengan kata donut.
Mengenai kata saluut sebenarnya juga merupakan kata yang salah dalam penulisanya. Namun hal tersebut termasuk dalam penambahan fonem yang akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya secara lebih rinci.


b.      Perubahan fonem /e/ dilafalkan menjadi /i/
                      IKAN SARDIN
Pada gambar diatas, penulisan kata sardin adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah sarden, bukan sardin. Seharusnya pada kata sardin, fonem /i/ diganti dengan fonem /e/ sehingga menjadi kata sarden. Hal ini dikarenakan kata sardin tidak memiliki arti sedangkan kata sarden memiliki arti. Sarden dalam KBBI berarti ikan laut dari suku haring yang biasa dikalengkan (KBBI : Hal 1227 ).  Penggunaan fonem /i/ pada kata sarden menjadikan kata tersebut salah. Jadi kata yang benar adalah sarden.


c.       Perubahan fonem /a/ menjadi fonem /e/
                    SAMBEL PECEL

Pada gambar diatas penulisan kata sambel adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah sambal, bukan sambel. Kata sambel dalam KBBI tidak memiliki arti sedangkan kata sambal memiliki arti. Jadi seharusnya fonem /e/ pada kata sambel diganti dengan fonem /a/ sehingga menjadi sambal.  Kata sambal dalam KBBI berarti makanan penyedap yang dibuat dari cabai, garam,dsb, yang ditumbuk, dihaluskan, dsb, biasanya dimakan bersama nasi (KBBI : Hal 1213). Penggunaan fonem /e/ pada kata sambal menjadikan kata tersebut salah.

d.      Perubahan fonem /u/ menjadi /o/
                          KACANG TELOR
Pada gambar diatas penulisan kata telor adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah telur, bukan telor. Penggunaan kata telor dalam KBBI tidak memiliki arti, sedangkan kata telur memiliki arti. Jadi penulisan yang benar seharusnya adalah dengan mengganti fonem /o/ pada kata telor dengan fonem /u/ sehingga menjadi telur.  Kata telur dalam KBBI berarti 1. Sel (terdapat pada wanita) yang akan menjadi bakal anak, jika dibuahi oleh sperma; 2. benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak yang dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dsb), biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar,dsb) ; 3. Benda kecil-kecil bercangkang, (biasanya berkelompok) mengandung bakal anak, dihasilkan oleh binatang (cecak,buaya,penyu,nyamuk,kutu,dsb) (KBBI : Hal 1428). Penggunaan fonem /o/ pada kata telur menjadikan kata tersebut salah.


e.       Perubahan fonem /a/ dan /i/ menjadi /e/
                   CABE RAWIT / CABE IJO

Pada gambar diatas penulisan kata cabe adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah cabai, bukan cabe.  Dalam KBBI kata cabe tidak memiliki arti, sedangkan kata cabai memiliki arti. Jadi seharusnya kata cabe ditulis dengan menghilangkan fonem /e/ dan dinganti dengan fonem /ai/ sehingga menjadi cabai. Kata cabai  dalam KBBI berarti 1. tanaman perdu yang berbentuk bulat lonjong dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecoklatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya ;lombok (KBBI : Hal 231). Penggunaan fonem /e/ pada kata cabai menjadikan kata tersebut salah.


f.       Perubahan fonem /a/ dan /u/ menjadi /o/
                        BANGO
Pada gambar diatas penulisan kata bango adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah bangau, bukan bango.  Kata bango tidak memiliki arti dalam KBBI, sedangkan kata bangau memiliki arti . jadi penulisan yang banar seharusnya adalah dengan mengganti fonem /o/ dengan fonem /au/ sehingga menjadi bangau. Kata bangau  dalam KBBI berarti unggas besar  yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya bermacam-macam (KBBI :Hal 132) . Penggunaan fonem  /o/  pada kata bangau menjadikan kata tersebut salah.

·         Perubahan fonem konsonan
Contoh :
a.       Perubahan fonem /s/ menjadi /z/
                        ZEGAR
Pada gambar diatas penulisan kata zegar adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah segar, bukan zegar. Jadi penulisan yang benar adalah dengan mengganti fonem /z/ dengan fonem /s/ sehingga menjadi segar.  Kata segar dalam KBBI berarti 1. Berasa nyaman dan ringan; 2. Merasa nyaman ; 3. nyaman dan sehat ; 4. Baik tumbuhnya ; 5. Masih baru ; tidak layu (KBBI : Hal 1240). Penggunaan fonem /z/ pada kata segar menjadikan kata tersebut salah.


b.      Perubahan fonem /s/ menjadi /z/ dan /u/ menjadi /o/
                        SOZO
Pada gambar diatas penulisan kata sozo adalah salah. Dalam KBBI kata sozo tidak memiliki arti, sedangkan kata susu memiliki arti. Jadi penulisan yang benar adalah dengan mengganti fonem /o/ dengan fonem /u/ dan fonem /z/ diganti dengan fonem /s/ sehingga menjadi susu.
 Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah susu, bukan sozo. Kata susu  dalam KBBI berarti 1. Organ tubuh yang terletak dibagian dada ; 2. Organ tubuh yang terletak dibagian dada wanita yang dapat menghasilkan makanan untuk bayi, berupa cairan ; buah dada ; payudara ; tetek ; 4. Air yang keluar dr buah dada ; 5. bahan minuman yang berupa cairan atau bubuk (KBBI : Hal 1363). Penggunaan fonem /z/ dan /o/  pada kata susu menjadikan kata tersebut salah.


c.       Perubahan fonem /s/ menjadi /c/
                         SPECIAL
Pada gambar diatas penulisan kata special adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah spesial, bukan special. Kata special dalam KBBI tidak memiliki arti, sedangkan spesial memiliki arti. Jadi seharusnya penulisan yang benar adalah dengan mengganti fonem /c/ pada kata special dengan fonem /s/ sehingga menjadi spesial.  Kata spesial  dalam KBBI berarti khusus ; istimewa ; khas ; melulu (KBBI : Hal 1334). Penggunaan fonem  /c/  pada kata spesial menjadikan kata tersebut salah.


d.      Perubahan fonem /s/ menjadi /z/
               ZUPERR
            Pada gambar diatas penulisan kata zuper adalah salah. Kata yang benar menurut KBBI adalah super yang berarti luar biasa ; istimewa (KBBI : Hal 1359). Jadi penulisan yang benar adalah dengan mengganti fonem /z/ pada kata zuper dengan fonem /s/ sehingga menjadi super keju. Penggunaan fonem /r/ yang lebih dari satu juga menyebabkan kata tersebut menjadi salah. Namun hal itu akan dibahas pada materi selanjutnya mengenai kesalahan karena penambahan fonem.



2.      Kesalahan pelafalan  karena penghilangan fonem
Pemakai bahasa sering menghilangkan bunyi tertentu pada sebuah kata yang mengakibatkan pelafalan tersebut menjadi salah atau tidak benar.
Contoh :
a.       Penghilangan fonem /e/
            KRIPIK

Penulisan kata kripik diatas adalah salah. Penulisan yang benar seharusnya adalah keripik, bukan kripik. Penulisan yang benar adalah dengan menggunakan fonem /e/ disetelah fonem /k/ diawal sehingga menjadi keripik.  Dalam KBBI keripik berarti penganan yang terbuat dari kentang, ubi kayu, dsb, yang diiris tipis-tipis lalu digoreng (KBBI :Hal 680). Jadi penulisan kata yang benar adalah keripik.

b.      Penghilangan fonem /h/ dan penghilangan deret vokal /au/
                        CABE IJO
Pada gambar diatas penulisan kata ijo adalah salah.  Penulisan yang benar seharusnya adalah hijau. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan fonem /h/ di awal kata dan menggunakan fonem /au/ diakhir kata sehingga menjadi hijau bukan ijo.  Dalam KBBI kata hijau berarti 1. warna dasar yang serupa dengan warna daun ; 2. Gabungan warna biru dan kuning ; 3. Mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan hijau (KBBI : Hal 498). Jadi penulisan kata yang tepat adalah hijau.

c.       Penghilangan fonem /h/
                           TEKITA
Pada gambar diatas penulisan te kita adalah salah. Penulisan yang benar seharusnya dengan menggunakan fonem /h/ pada kata teh sehingga mengandung sebuah arti kata kerena kata te tidak memiliki arti.  Penghilangan fonem /h/ pada kata teh menyebabkan kata tersebut tidak memiliki arti. Penulisan yang benar adalah teh kita yang berarti menandakan bahwa teh itu adalah milik kita. Penulisan teh kita juga seharusnya menggunakan jarak atau spasi. Jadi penulisan yang benar adalah teh kita. Dalam KBBI kata teh berarti pohon kecil, tumbuh dialam bebas, daunya berbentuk jorong atau bulat telur, pucuknya dilayukan dan dikeringkan untuk dibuat minuman (KBBI : Hal 1419)

d.      Penghilangan fonem /k/
                          BASO
Pada gambar diatas penulisan kata baso adalah salah. Kata baso tidak memiliki arti karena kata tersebut seharussnya adalah bakso. Penghilangan fonem /k/ pada kata bakso menjadikan kata tersebut menjadi tidak memiliki arti.  Dalam KBBI penulisan yang benar adalah bakso yaitu mkanan terbuat dari daging, udang, ikan, yang dicincang dan dilumatkan bersama tepung kanji dan putih telur yang biasanya dibentuk bulat-bulat (KBBI : Hal 122). Jadi penulisan yang benar adalah dengan menambahkan fonem /k/ pada kata baso sehingga menjadi kata bakso.


e.       Penghilangan fonem /k/
                         MINYAKITA
Penulisan kata minyakita diatas adalah salah. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan spasi, sehingga menjadi minyak kita. Lalu penulisan kata tersebut seharusnya dengan menambahkan fonem /k/ pada kata tersebut sehingga menjadi  minyak kita.

3.      Kesalahan pelafalan  karena penambahan fonem
Kesalahan pelafalan dapat terjadi karena pemakai bahasa menambahkan fonem tertentu pada kata yang diucapkan. Dalam bungkus makanan juga banyak terdapat kesalahan yang dikarenakan penambahan fonem tertentu.
Contoh :





a.       Penambahan fonem /u/
                    SALUUT
Pada gambar diatas penulisan kata yang salah adalah penulisan kata saluut. Dalam KBBI kata yang benar adalah salut dengan menggunakan fonem /u/ yang hanya berjumlah satu. Penulisan kata salut yang benar adalah dengan menggunakan fonem /u/ yang berjumlah satu.  Kata salut dalam KBBI berarti sampul ;sarung ;  pembungkus; selongsong  (KBBI : Hal 1211). Jadi penulisan kata yang benar adalah salut.



b.      Penambahan fonem /e/, /a/, dan /t/
                    MIE SEDAAP INSTANT
            Pada gambar diatas terdapat kesalahan berbahasa pada kata mie, sedaap, dan kata instant. Pada KBBI penulisan yang benar adalah mi yang berarti bahan makanan dari tepung terigu, bentuknya seperti tali, biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus. Penulisan kata sedaap yang terdapat pada gambar diatas menurut KBBI yang benar adalah sedap dengan menggunakan fonem /a/ yang berjumlah satu. Kata sedap dalam KBBI berarti enak. Sedangkan penulisan kata instant pada gambar diatas seharusnya adalah instan tanpa menggunakan fonem /t/. Penggunaan fonem /t/ pada kata instan menjadikan kata tersebut salah. Kata instan dalam KBBI berarti langsung (tanpa dimasak lama) dapat diminum atau dimakan.  Jadi penulisan yang benar adalah mi sedap instan.


c.       Penambahan fonem /r/
               ZUPERRR
            Pada gambar diatas penulisan kata zuperrr adalah salah. Penulisan yang benar adalah dengan menggunakan fonem /s/ dan fonem /r/ dengan jumlah satu. Menurut KBBI penulisan yang benar adalah kata super yang berarti luar biasa ; istimewa(KBBI : Hal 1359). Jadi penulisan yang benar adalah super dengan menggunakan fonem /s/ di depan, dan fonem /r/ yang berjumlah satu.




d.      Penambahan fonem /u/, /e/
                         KEURIPIK UBIE
Pada gambar diatas penulisan kata keuripik dan ubie adalah salah. Penambahan fonem /u/ pada kata keripik menjadikan kata keripik menjadi salah. Sedangkan penambahan fonem /e/ pada kata ubi menjadikan kata tersebut salah. Kata yang benar menurut KBBI dalah keripik yang berarti penganan terbuat dari kentang, ubi kayu, dsb, yang diiris tipis-tipis lalu digoreng (KBBI :Hal 680). Sedangkan kata ubi yang benar adalah tanpa fonem /e/ yaitu ubi yang berarti umbi atau akar dari bagian berbagai macam tumbuhan yang biasanya dapat dimakan (KBBI : Hal 1515).

e.       Penambahan fonem /a/
                MANTAAP
Pada gambar diatas penulisan yang salah terdapat pada kata mantaap. Menurut KBBI kata yang benar adalah mantap dengan fonem /a/ yang berjumlah dua terletak sesudah fonem /m/ dan /t/. Kata mantap berarti 1. tetap hati ; kukuh ;  kuat ; 2. Tetap (tidak berubah, tidak bergoyah) (KBBI : Hal 876).  Jadi penulisan yang benar adalah mantap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar