ANALISIS KESALAHAN BAHASA TATARAN FONOLOGI PADA BUNGKUS MAKANAN
Oleh : Desi Riantika
NPM : 126211692
Kelas : 5A
Kesalahan berbahasa indonesia dalam tataran fonologi dapat terjadi
baik penggunaan bahasa secara lisan maupun tertulis. Sebagian besar kesalahan
berbahasa Indonesia dalam tataran fonologi berkaitan dengan pelafalan. Bila
kesalahan pelafalan tersebut dituliskan, maka terjadilah kesalahan berbahasa
dalam ragam tulis. Kesalahan dalam ragam tulis dapat terjadi karena sebab-sebab
seperti perubahan fonem, penghilangan fonem, dan penambahan fonem.
1.
Kesalahan
pelafalan karena perubahan fonem
Kesalahan pelafalan karena perubahan fonem terjadi karena
fonem-fonem tertentu berubah atau tidak di ucapkan sesuai kaidah.
·
Perubahan
fonem vokal
Contoh :
a.
Fonem
/a/ dilafalkan menjadi fonem /u/
GERY
SALUUT DONUT
Pada gambar
diatas penulisan kata donut adalah salah. Dalam lafal baku adalah kata donat,
bukan donut. Kata donat dalam KBBI
berarti kue yang terbuat dari tepung terigu, mentega, gula, dsb, berbentuk
bundaran yang berlubang ditengahnya (
KBBI : hal 340 ). Penggunaan fonem /u/ pada kata donat menjadikan kata tersebut
salah. Jadi seharusnya penggunaan fonem /u/ pada kata donut tersebut diganti
dengan fonem /a/ sehingga menjadi donat yang memiliki arti bila dibandingkan
dengan kata donut.
Mengenai kata
saluut sebenarnya juga merupakan kata yang salah dalam penulisanya. Namun hal
tersebut termasuk dalam penambahan fonem yang akan dijelaskan pada pembahasan
selanjutnya secara lebih rinci.
b.
Perubahan
fonem /e/ dilafalkan menjadi /i/
IKAN
SARDIN
Pada gambar
diatas, penulisan kata sardin adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang
benar adalah sarden, bukan sardin. Seharusnya pada kata sardin, fonem /i/
diganti dengan fonem /e/ sehingga menjadi kata sarden. Hal ini dikarenakan kata
sardin tidak memiliki arti sedangkan kata sarden memiliki arti. Sarden dalam
KBBI berarti ikan laut dari suku haring yang biasa dikalengkan (KBBI : Hal 1227
). Penggunaan fonem /i/ pada kata sarden
menjadikan kata tersebut salah. Jadi kata yang benar adalah sarden.
c.
Perubahan
fonem /a/ menjadi fonem /e/
SAMBEL PECEL
Pada gambar
diatas penulisan kata sambel adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang
benar adalah sambal, bukan sambel. Kata sambel dalam KBBI tidak memiliki arti
sedangkan kata sambal memiliki arti. Jadi seharusnya fonem /e/ pada kata sambel
diganti dengan fonem /a/ sehingga menjadi sambal. Kata sambal dalam KBBI berarti makanan
penyedap yang dibuat dari cabai, garam,dsb, yang ditumbuk, dihaluskan, dsb,
biasanya dimakan bersama nasi (KBBI : Hal 1213). Penggunaan fonem /e/ pada kata
sambal menjadikan kata tersebut salah.
d.
Perubahan
fonem /u/ menjadi /o/
KACANG TELOR
Pada gambar
diatas penulisan kata telor adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar
adalah telur, bukan telor. Penggunaan kata telor dalam KBBI tidak memiliki
arti, sedangkan kata telur memiliki arti. Jadi penulisan yang benar seharusnya
adalah dengan mengganti fonem /o/ pada kata telor dengan fonem /u/ sehingga
menjadi telur. Kata telur dalam KBBI
berarti 1. Sel (terdapat pada wanita) yang akan menjadi bakal anak, jika
dibuahi oleh sperma; 2. benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak
yang dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dsb), biasanya dimakan
(direbus, diceplok, didadar,dsb) ; 3. Benda kecil-kecil bercangkang, (biasanya
berkelompok) mengandung bakal anak, dihasilkan oleh binatang
(cecak,buaya,penyu,nyamuk,kutu,dsb) (KBBI : Hal 1428). Penggunaan fonem /o/
pada kata telur menjadikan kata tersebut salah.
e.
Perubahan
fonem /a/ dan /i/ menjadi /e/
CABE RAWIT / CABE IJO
Pada gambar
diatas penulisan kata cabe adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar
adalah cabai, bukan cabe. Dalam KBBI
kata cabe tidak memiliki arti, sedangkan kata cabai memiliki arti. Jadi
seharusnya kata cabe ditulis dengan menghilangkan fonem /e/ dan dinganti dengan
fonem /ai/ sehingga menjadi cabai. Kata cabai
dalam KBBI berarti 1. tanaman perdu yang berbentuk bulat lonjong dengan
ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecoklatan atau hijau tua,
berisi banyak biji yang pedas rasanya ;lombok (KBBI : Hal 231). Penggunaan
fonem /e/ pada kata cabai menjadikan kata tersebut salah.
f.
Perubahan
fonem /a/ dan /u/ menjadi /o/

BANGO
Pada gambar
diatas penulisan kata bango adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar
adalah bangau, bukan bango. Kata bango
tidak memiliki arti dalam KBBI, sedangkan kata bangau memiliki arti . jadi
penulisan yang banar seharusnya adalah dengan mengganti fonem /o/ dengan fonem
/au/ sehingga menjadi bangau. Kata bangau
dalam KBBI berarti unggas besar
yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat
yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya bermacam-macam
(KBBI :Hal 132) . Penggunaan fonem
/o/ pada kata bangau menjadikan
kata tersebut salah.
·
Perubahan
fonem konsonan
Contoh :
a.
Perubahan
fonem /s/ menjadi /z/
ZEGAR
Pada gambar
diatas penulisan kata zegar adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang benar
adalah segar, bukan zegar. Jadi penulisan yang benar adalah dengan mengganti
fonem /z/ dengan fonem /s/ sehingga menjadi segar. Kata segar dalam KBBI berarti 1. Berasa nyaman
dan ringan; 2. Merasa nyaman ; 3. nyaman dan sehat ; 4. Baik tumbuhnya ; 5.
Masih baru ; tidak layu (KBBI : Hal 1240). Penggunaan fonem /z/ pada kata segar
menjadikan kata tersebut salah.
b.
Perubahan
fonem /s/ menjadi /z/ dan /u/ menjadi /o/
SOZO
Pada gambar
diatas penulisan kata sozo adalah salah. Dalam KBBI kata sozo tidak memiliki
arti, sedangkan kata susu memiliki arti. Jadi penulisan yang benar adalah
dengan mengganti fonem /o/ dengan fonem /u/ dan fonem /z/ diganti dengan fonem
/s/ sehingga menjadi susu.
Dalam lafal baku penulisan yang benar adalah
susu, bukan sozo. Kata susu dalam KBBI
berarti 1. Organ tubuh yang terletak dibagian dada ; 2. Organ tubuh yang
terletak dibagian dada wanita yang dapat menghasilkan makanan untuk bayi,
berupa cairan ; buah dada ; payudara ; tetek ; 4. Air yang keluar dr buah dada
; 5. bahan minuman yang berupa cairan atau bubuk (KBBI : Hal 1363). Penggunaan
fonem /z/ dan /o/ pada kata susu
menjadikan kata tersebut salah.
c.
Perubahan
fonem /s/ menjadi /c/
SPECIAL
Pada gambar
diatas penulisan kata special adalah salah. Dalam lafal baku penulisan yang
benar adalah spesial, bukan special. Kata special dalam KBBI tidak memiliki
arti, sedangkan spesial memiliki arti. Jadi seharusnya penulisan yang benar
adalah dengan mengganti fonem /c/ pada kata special dengan fonem /s/ sehingga
menjadi spesial. Kata spesial dalam KBBI berarti khusus ; istimewa ; khas ;
melulu (KBBI : Hal 1334). Penggunaan fonem
/c/ pada kata spesial menjadikan
kata tersebut salah.
d.
Perubahan
fonem /s/ menjadi /z/
ZUPERR
Pada gambar diatas
penulisan kata zuper adalah salah. Kata yang benar menurut KBBI adalah super
yang berarti luar biasa ; istimewa (KBBI : Hal 1359). Jadi penulisan yang benar
adalah dengan mengganti fonem /z/ pada kata zuper dengan fonem /s/ sehingga
menjadi super keju. Penggunaan fonem /r/ yang lebih dari satu juga menyebabkan
kata tersebut menjadi salah. Namun hal itu akan dibahas pada materi selanjutnya
mengenai kesalahan karena penambahan fonem.
2.
Kesalahan
pelafalan karena penghilangan fonem
Pemakai bahasa
sering menghilangkan bunyi tertentu pada sebuah kata yang mengakibatkan
pelafalan tersebut menjadi salah atau tidak benar.
Contoh :
a.
Penghilangan
fonem /e/
KRIPIK
Penulisan kata
kripik diatas adalah salah. Penulisan yang benar seharusnya adalah keripik,
bukan kripik. Penulisan yang benar adalah dengan menggunakan fonem /e/
disetelah fonem /k/ diawal sehingga menjadi keripik. Dalam KBBI keripik berarti penganan yang
terbuat dari kentang, ubi kayu, dsb, yang diiris tipis-tipis lalu digoreng
(KBBI :Hal 680). Jadi penulisan kata yang benar adalah keripik.
b.
Penghilangan
fonem /h/ dan penghilangan deret vokal /au/
CABE IJO
Pada gambar
diatas penulisan kata ijo adalah salah.
Penulisan yang benar seharusnya adalah hijau. Penulisan yang benar
seharusnya menggunakan fonem /h/ di awal kata dan menggunakan fonem /au/
diakhir kata sehingga menjadi hijau bukan ijo. Dalam KBBI kata hijau berarti 1. warna dasar
yang serupa dengan warna daun ; 2. Gabungan warna biru dan kuning ; 3.
Mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan hijau (KBBI : Hal 498).
Jadi penulisan kata yang tepat adalah hijau.
c.
Penghilangan
fonem /h/
TEKITA
Pada gambar
diatas penulisan te kita adalah salah. Penulisan yang benar seharusnya dengan
menggunakan fonem /h/ pada kata teh sehingga mengandung sebuah arti kata kerena
kata te tidak memiliki arti. Penghilangan fonem /h/ pada kata teh
menyebabkan kata tersebut tidak memiliki arti. Penulisan yang benar adalah teh
kita yang berarti menandakan bahwa teh itu adalah milik kita. Penulisan teh
kita juga seharusnya menggunakan jarak atau spasi. Jadi penulisan yang benar
adalah teh kita. Dalam KBBI kata teh berarti pohon kecil, tumbuh dialam bebas,
daunya berbentuk jorong atau bulat telur, pucuknya dilayukan dan dikeringkan
untuk dibuat minuman (KBBI : Hal 1419)
d.
Penghilangan
fonem /k/
BASO
Pada gambar
diatas penulisan kata baso adalah salah. Kata baso tidak memiliki arti karena
kata tersebut seharussnya adalah bakso. Penghilangan fonem /k/ pada kata bakso
menjadikan kata tersebut menjadi tidak memiliki arti. Dalam KBBI penulisan yang benar adalah bakso
yaitu mkanan terbuat dari daging, udang, ikan, yang dicincang dan dilumatkan
bersama tepung kanji dan putih telur yang biasanya dibentuk bulat-bulat (KBBI :
Hal 122). Jadi penulisan yang benar adalah dengan menambahkan fonem /k/ pada
kata baso sehingga menjadi kata bakso.
e.
Penghilangan
fonem /k/
MINYAKITA
Penulisan kata
minyakita diatas adalah salah. Penulisan yang benar seharusnya menggunakan
spasi, sehingga menjadi minyak kita. Lalu penulisan kata tersebut seharusnya
dengan menambahkan fonem /k/ pada kata tersebut sehingga menjadi minyak kita.
3.
Kesalahan
pelafalan karena penambahan fonem
Kesalahan pelafalan dapat terjadi karena pemakai bahasa menambahkan
fonem tertentu pada kata yang diucapkan. Dalam bungkus makanan juga banyak
terdapat kesalahan yang dikarenakan penambahan fonem tertentu.
Contoh :
a.
Penambahan
fonem /u/
SALUUT
Pada gambar diatas
penulisan kata yang salah adalah penulisan kata saluut. Dalam KBBI kata yang
benar adalah salut dengan menggunakan fonem /u/ yang hanya berjumlah satu.
Penulisan kata salut yang benar adalah dengan menggunakan fonem /u/ yang
berjumlah satu. Kata salut dalam KBBI
berarti sampul ;sarung ; pembungkus;
selongsong (KBBI : Hal 1211). Jadi
penulisan kata yang benar adalah salut.
b.
Penambahan
fonem /e/, /a/, dan /t/
MIE SEDAAP INSTANT
Pada gambar diatas
terdapat kesalahan berbahasa pada kata mie, sedaap, dan kata instant. Pada KBBI
penulisan yang benar adalah mi yang berarti bahan makanan dari tepung terigu,
bentuknya seperti tali, biasanya dimasak dengan cara digoreng atau direbus. Penulisan
kata sedaap yang terdapat pada gambar diatas menurut KBBI yang benar adalah
sedap dengan menggunakan fonem /a/ yang berjumlah satu. Kata sedap dalam KBBI
berarti enak. Sedangkan penulisan kata instant pada gambar diatas seharusnya
adalah instan tanpa menggunakan fonem /t/. Penggunaan fonem /t/ pada kata
instan menjadikan kata tersebut salah. Kata instan dalam KBBI berarti langsung
(tanpa dimasak lama) dapat diminum atau dimakan. Jadi penulisan yang benar adalah mi sedap
instan.
c.
Penambahan fonem /r/
ZUPERRR
Pada gambar diatas
penulisan kata zuperrr adalah salah. Penulisan yang benar adalah dengan
menggunakan fonem /s/ dan fonem /r/ dengan jumlah satu. Menurut KBBI penulisan
yang benar adalah kata super yang berarti luar biasa ; istimewa(KBBI : Hal
1359). Jadi penulisan yang benar adalah super dengan menggunakan fonem /s/ di
depan, dan fonem /r/ yang berjumlah satu.
d.
Penambahan
fonem /u/, /e/
KEURIPIK UBIE
Pada gambar
diatas penulisan kata keuripik dan ubie adalah salah. Penambahan fonem /u/ pada
kata keripik menjadikan kata keripik menjadi salah. Sedangkan penambahan fonem
/e/ pada kata ubi menjadikan kata tersebut salah. Kata yang benar menurut KBBI
dalah keripik yang berarti penganan terbuat dari kentang, ubi kayu, dsb, yang
diiris tipis-tipis lalu digoreng (KBBI :Hal 680). Sedangkan kata ubi yang benar
adalah tanpa fonem /e/ yaitu ubi yang berarti umbi atau akar dari bagian
berbagai macam tumbuhan yang biasanya dapat dimakan (KBBI : Hal 1515).
e.
Penambahan
fonem /a/
MANTAAP
Pada gambar
diatas penulisan yang salah terdapat pada kata mantaap. Menurut KBBI kata yang
benar adalah mantap dengan fonem /a/ yang berjumlah dua terletak sesudah fonem
/m/ dan /t/. Kata mantap berarti 1. tetap hati ; kukuh ; kuat ; 2. Tetap (tidak berubah, tidak
bergoyah) (KBBI : Hal 876). Jadi penulisan
yang benar adalah mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar